Juni
2003, Aku berangkat ke Jakarta. Tak terpikir olehku untuk menjalani
kisah ini. seperti mimpi ..... bekerja di sebuah rumah makan masakan
khas Palembang yng kebetulan membuka cabang di Jakarta, 7 ( Tujuh) bulan menjadi
tukang cuci piring, belanja kepasar setiap pagi, sampai menjadi penjaga
cashier. Waktupun berlalu tanpa terasa hingga empat setengah tahun
lamanya.
Pertengahan
tahun ke tiga selama di Jakarta, aku mencoba untuk belajar. Aku ikut
sebuah kursus komputer (walau pada saat itu aku tidak mengerti apa
gunanya ). Lucuu ... disuruh menyalakannya saja aku tidak bisa. aku
menjadi bahan tertawaan orang-orang. Telingaku serasa terbakar. Hmmm
.... untung ada teman yng baik hati. Dengan sabarnya dia mengajariku,
mulai dari cara menyalakan sampai mematikannya kembali. Ini benar-benar
membuatku semakin bersemangat untuk belajar. Selama tiga bulan belajar
aku hanya mengerti menghidupkan, membuka file, dan sedikit mengetik,
kemudian mematikan komputer, cuma itu saja. "... duuhh ... maklum
dikampung saya gak ada yang beginian " ucap ku dalam hati.
Seiring
berjalannya waktu, aku bertemu dengan sepupuku yang mempunyai usaha
percetakan. Saya ingin sekali kerumahnya tetapi susah mendapatkan izin
dari tempat bekerja itu. Saat libur saya manfaatkan untuk berkunjung.
Aku ingin belajar komputer dengannya, Aku ingin belajar apa saja yng
penting ada hubungannya dengan menggambar. Inilah titik awal dari
pertemuanku dengan software-software desain seperti Adobe Photoshop,
CorelDraw, FreeHabd, dsb.
Karena belum memiliki komputer sendiri aku harus pergi ke rental, setiap pagi dari jam 7 pagi sampai jam 10.
Asyik bagiku karena mendapatkan ilmu baru. Setelah memiliki sedikit
tabungan aku berencana ingin kuliah, aku mendaftar disebuah kampus
yang dikhususkan untuk belajar desain. Lagi-lagi itu hanya sebatas
mimpi, aku tidak mampu karena alasan finansial. Sedih rasanya ... sampai
saat ini aku tidak bisa melupakan masa-masa ini.
Suatu
pagi aku duduk di atas ruko tempat bekerja, kebetulan berhadapan dengan
dua gedung stasiun tv nasional yaitu METROTV dan RCTI. Aku hanya bisa
berkhayal untuk bisa bekerja seperti orang-orang yng berada di dalam
gedung itu. Aku bisa apa ? aku siapa ? itu ujarku dalam hati. seperti
biasa saat makan siang tiba, suasana tempatku bekerja ramai dengan crew
tv nasional yang akan makan siang. Aku sapa salah seorang berambut
gondrong. " Siang Mas .." sapa ku. Dia jawab " Siang juga ... ". Hatiku
berdetak, aku ingin bertanya kepadanya bagaimana biar bisa bekerja
seperti dia tetapi tidak berani. Hampir setiap hari laki-laki berambut
gondrong itu makan siang di tempatku bekerja. Sampai akhirnya aku
mendapatkan kesempatan untuk berbicara banyak dengannya. Jawabannya
hanya satu "KULIAH DULU MAS .... " ujarnya tegas . Jawaban itu membuatku
sedih. Aku tanya lagi, kuliahnya belajar apa ? .... . dia jawab
"Multimedia" .... HMMMM ....Aku semakin penasaran setelah dia membuka
laptopnya dia menunjukan aplikasi2 yng akan dipakai jika bekerja di
bidang multimedia. Aku cari software2 itu dan ku pelajari sendiri sampai
sedikit-sedikit bisa dengan mengikuti tutorial dari buku. Sedikit bisa
aku mengopersikan adobe premiere, after effects, 3ds max, dll. Walau
harus numpang dengan komputer rental untuk menginstalnya karena belum
punya komputer sendiri.
Pertengahan
Tahun 2006, Hatiku semakin memberontak. Yang terngiang ditelingaku
hanya satu " Aku Harus kuliah". Aku tidak boleh berlama-lama dengan
kondisi seperti ini, apapun yang terjadi akan aku hadapi.
Juni
2007, Pul ke Palembang. Sementara tinggal dirumah Paman. Aku masuk
pendidikan profesinal 1 tahun Di MDP Center jurusan Multimedia dan
Design. Suatu mimpi yng selama ini aku inginkan. Aku tertarik dengan
video editing dan Animasi. Aku pinjam komputernya dan menginstal sendiri
aplikasi kesukaan ku, setiap hari mengutak atik komputer itulah
pekerjaan sehari-hariku. Masalah baru muncul, komputer tiba-tiba hank.
Aku tak habis pikir. Aku panik, takut dimarahi. Aku temui seorang
teknisi komputer untuk menanyakan masalah pada komputer tersebut.
Ternyata Katanya hanya cukup instal ulang ... aku cari bukunya karena
aku ingin mengerjakannya sendiri, Dan ..... dengan gaya sok jadi
teknisi, akhirnya aku berhasil memperbaikinya.
September
2008, hal tak terduga dan tak pernah terpikir sekalipun. Sebuah Stasiun
Televisi lokal membuka lowongan untuk desain dan animasi. Aku mencoba
melamar dan diterima. Senang rasanya hatiku. Aku banyak belajar disini,
aku kembangkan ilmu yang kudapat.
Multimedia dan desain menjadi duniaku.
